sponsor

Cara Menggiling Biji Kopi Tanpa Mesin Penggiling

Cara Menggiling Biji Kopi Tanpa Mesin Penggiling - Jika Anda serius di dunia kopi, Anda punya mesin penggiling (grinder) handal yang berada di meja dapur. Tapi penggiling kopi itu mekanis, dan tidak peduli seberapa hebatnya, penggiling kopi itu jadinya akan rusak.

Apakah Anda pernah bangkit menangis dalam kegelapan hal pertama di pagi hari, alasannya penggiling Anda melepaskan hantu? Oke, mungkin Anda tidak benar-benar menangis, tetapi kami tidak akan menyalahkan Anda jikalau melakukannya.

Penggiling kopi yang pecah bukanlah cara yang baik untuk memulai hari Anda. Tidak ada yang mengandalkan kopi kotor, drive-thru untuk menjaga Anda dari tertidur selama perjalanan pagi Anda.

Bahkan jikalau Anda tidak mempunyai problem dengan penggiling Anda, Anda sanggup saja berada di kawasan yang tidak Anda miliki. Apa pun alasannya Anda punya biji kopi, air, dan tidak ada kopi.

Jangan takut! Kami akan memperlihatkan cara menggiling biji kopi memakai alat yang sanggup Anda temukan di sebagian besar dapur.

Anda akan sanggup menemukan setidaknya beberapa alat yang diharapkan untuk menggiling biji kopi di apotek atau toko kotak besar. Hei, jikalau Anda benar-benar kesulitan mendapat alat, Anda selalu sanggup menjadi insan gua penuh dan menghancurkan biji kopi Anda dengan kerikil besar. Tetapi sebelum Anda melakukannya, pertimbangkan beberapa opsi yang lebih beradab.

Alat Penggiling Biji
Saat Anda bekerja dengan sumber daya minimal untuk menggiling biji kopi, Anda harus menjadi kreatif. Lihatlah di sekitar dapur Anda atau toko sudut terdekat perkemahan Anda, dan lihat apakah Anda sanggup menemukan alat yang sanggup Anda gunakan untuk menggiling biji kopi Anda tanpa penggiling.

1. Blender
2. Lesung dan alu
3. Penggiling tangan / mincer
4. Tas ritsleting freezer dan:
a. Pelunak biji
b. Palu
c. Atau rolling pin

Menggiling Biji Kopi Anda
Jelas Anda ingin mengubah biji kopi Anda menjadi gilingan yang sanggup Anda gunakan untuk menyeduh secangkir kopi. Anda sudah tahu cara menggiling biji kopi dengan cara biasa, tujuannya di sini yakni menciptakan biji kopi sedekat mungkin dengan konsistensi, sehingga Anda sanggup menyeduh secangkir kopi yang menyenangkan.

Kalau tidak, Anda sanggup lari ke toko sudut dan membeli secangkir kopi yang sudah dibakar, daripada memakai rolling pin untuk menghancurkan dan menggiling biji kopi Anda di bersahabat penggiling sedang dan buat sendiri.

Dengan mengingat hal itu, kunci dari semua metode ini akan memastikan Biji Anda cukup ditumbuk atau dihancurkan tanpa berlebihan dan mengubahnya menjadi debu.


Blender
Alternatif ini agak jelas. Anda mencoba mencari cara menggiling biji kopi tanpa penggiling, sehingga Anda sedikit berbelok ke kiri atau kanan dan mengambil blender Anda. Apakah Anda pernah memakai blender untuk menggiling Biji? Ini sedikit lebih rumit daripada kedengarannya.

Sebagian alasannya yakni blender bekerja paling baik ketika ada cairan untuk membantu bergerak di sekitar padatan yang Anda masukkan ke dalamnya. Jika Anda pernah menciptakan smoothie atau milkshake tanpa cairan yang cukup, Anda tahu bagaimana itu sanggup menggantung blender Anda dan terlalu banyak bekerja di motor. Lakukan ini terlalu sering dan bahkan sanggup memperabukan motor blender Anda.

Untuk mendapat penggilingan media yang layak dari blender Anda, periksa terlebih dahulu untuk melihat apakah ia mempunyai pengaturan penggiling. Jika tidak, atau jikalau Anda berencana untuk memakai blender langsung satu kecepatan, gunakan trik ini: Tambahkan sedikit Biji, kemudian giling semoga konsisten dengan memakai semburan daya singkat. Lepaskan grind, kemudian giling porsi kecil lainnya.

Ini akan memakan waktu jikalau Anda berencana untuk menyeduh sepoci penuh kopi, tetapi itu sanggup membantu mencegah pisau Anda tersangkut dan tersangkut. Jika Anda membuang setengah kantong kopi ke dalam blender bau tanah apa pun, Anda akan mempunyai gilingan yang tidak konsisten dengan potongan-potongan Biji di seluruh bagian. Atau lebih jelek lagi - Anda sanggup memperabukan motor blender Anda mencoba melaksanakan kiprah yang tidak sesuai.

Lesung dan alu
Pilihan yang jauh lebih beradab daripada kerikil kecil dan kerikil besar, tetapi masih sekolah tua, yakni lesung dan alu. Metode menghancurkan barang-barang ini berasal dari Mesir kuno. Anda mungkin mempunyai salah satunya di dapur Anda untuk menciptakan pesto, aioli, atau chimichurri.

Atau mungkin Anda spesialis kimia hobi. Jika tidak, Anda sanggup membeli mortar dan alu di bab peralatan dapur di sebagian besar toko. Anda mungkin tidak akan mencapai kesempurnaan sempurna, tetapi Anda akan mendapat sesuatu yang sanggup Anda gunakan dalam keadaan darurat.

Saat menggiling biji kopi Anda dengan lesung dan alu, Anda harus berhati-hati untuk tidak menghancurkannya menjadi debu yang tidak sanggup disaring. Anda membutuhkan sekitar dua sendok makan grind per cangkir yang ingin Anda buat. Jika Anda sanggup memasukkannya ke dalam mortar Anda, tambahkan Biji sebanyak yang Anda butuhkan sekaligus.

Gunakan alu untuk menghancurkannya di bab bawah mortar. Aduk mereka sedikit dikala Anda pergi untuk memastikan Anda mendapat semua Biji hancur. Ingatlah untuk tidak berlebihan atau Anda jadinya akan menyeduh secangkir penuh lumpur.

Mincer tangan atau penggiling
Jika Anda tidak terbiasa dengan perangkat ini, fungsinya menyerupai dengan penajam pensil logam bau tanah yang mungkin dimiliki guru sekolah dasar Anda di mejanya. Hand mincers (juga disebut penggiling Biji) yakni alat yang dipakai untuk memotong semua jenis Biji dan sayuran secara halus.

Sangat gampang untuk melihat cara menggiling biji kopi dengan penambang. Ini yakni mesin stainless steel atau plastik dengan rakitan bilah internal yang Anda operasikan dengan engkol tangan untuk memotong apa pun yang Anda masukkan ke dalamnya bahkan biji kopi.

Untuk menggiling Anda dengan tangan penambang, mengukur jumlah Biji yang ingin Anda menggiling. Pastikan untuk meletakkan mangkuk atau gelas ukur di kawasan kopi sanggup menangkap bubuk kopi dikala keluar.

Putar engkol tangan sambil perlahan-lahan menuangkan Biji ke dalam penambang. Anda sanggup menyaring grind Anda dan memasukkan potongan besar kembali melalui penggiling beberapa kali, jikalau perlu.

Pelunak Biji
Juga disebut palu Biji oleh kita yang menikmati tawa, alat dapur ini yakni palu kecil dari logam yang dipakai untuk melunakkan dan meratakan potongan Biji. Kepala palu mempunyai dua sisi datar tertutup gundukan kecil atau paku. Anda mungkin sanggup menebak bagaimana untuk melanjutkan, tetapi biarkan kami menambahkan sedikit saran yang berkhasiat sebelum Anda mulai menghancurkan Biji.

Tuang biji kopi Anda ke dalam kantong freezer ritsleting. Tekan semua udara keluar sebelum menutup tas semoga tidak muncul menyerupai balon. Bungkus tas dengan handuk sehingga Anda tidak akan menusuknya dengan pelunak Biji. Gunakan sedikit kekuatan untuk memalu Biji secara merata. Periksa kemajuan Anda setiap beberapa kali, sehingga Anda tidak menciptakan biji kopi Anda sia-sia.

Palu
Seperti yang sanggup Anda tebak, ini yakni alat yang sama yang Anda gunakan untuk mengarahkan paku ke benda-benda. Meskipun tidak mempunyai hampir seluruh permukaan pelunak Biji, ia akan melaksanakan pekerjaan yang sama dengan cara yang sama. Anda mungkin tidak akan mendapat hasil terbaik dari memakai palu, tetapi Anda sanggup menyeduh kopi.

Tidak problem apa pun jenis palu yang Anda gunakan, tetapi Anda mungkin ingin menghindari memakai palu godam untuk alasan yang jelas.

Untuk menghancurkan biji kopi Anda dengan palu serapi mungkin, masukkan ke dalam kantong freezer ritsleting. Peras udara keluar dan segel tas. Tempatkan handuk di sekitar tas. Palu secara merata, dan cobalah untuk tidak menghapus kopi Anda.

Rolling pin
Baik Anda menggulung dengan model kayu standar, yang terbuat dari marmer berat, atau rolling pin stainless steel yang berkilau, staple dapur ini akan memungkinkan Anda menggiling biji kopi tanpa penggiling. Metode ini memberi Anda sedikit lebih banyak daripada palu, sementara masih memakai hanya hal-hal yang sudah dimiliki kebanyakan orang di dapur mereka.

Pertama, Anda akan mengukur biji kopi Anda, kemudian menuangkannya ke dalam kantong pembeku plastik. Dorong sebanyak mungkin, kemudian tutup tas sampai tertutup. Mulailah bergulir perlahan, dari satu sisi tas ke sisi lainnya.

Jika Anda menggulung dari bab bawah tas ke arah ritsleting, itu mungkin memaksa biji kopi Anda keluar dari ritsleting dan menciptakan berantakan. Anda sanggup menambahkan sedikit pemberian berserakan embel-embel dengan membungkus tas dengan handuk, tetapi alas embel-embel juga sanggup memperpanjang waktu bergulir Anda.

Jika Anda tidak mempunyai rolling pin yang sebenarnya, Anda bahkan sanggup memakai gelas atau botol anggur yang kokoh untuk menggulung biji kopi Anda. Hati-hati. Tidak ada yang mau pecahan gelas di kopi atau di tangan mereka.

Dengan Biaya Kecil
Anda punya satu opsi lagi jikalau tidak ada yang sanggup diterapkan untuk Anda. Jika wangsit menciptakan dan menggiling biji kopi tanpa penggiling tidak menarik bagi Anda, pergi ke toko kelontong atau kedai kopi terdekat dengan penggiling, dan giling biji Anda di sana. Ingatlah untuk bertanya dulu. Mereka mungkin tidak suka Anda menggiling Biji yang tidak Anda beli darinya.

Beberapa kedai kopi sanggup menggiling Biji Anda dengan sedikit biaya atau mengharuskan Anda melaksanakan pembelian. Tentu saja, jikalau Anda mempunyai teman bersahabat dengan gerinda, mereka mungkin tidak akan mengenakan biaya.

Tidak ada penggiling? Tidak masalah!
Apakah penggiling kopi Anda menendang baskom atau Anda mendapati diri Anda tanpa baskom alasannya alasan lain, Anda masih sanggup menggiling biji kopi Anda menjadi konsistensi yang sanggup diseduh. Metode apa pun yang Anda gunakan, penting untuk bersabar dan memperlihatkan tekanan setenang mungkin untuk mendapat hasil terbaik yang Anda bisa.

Sekarang sehabis Anda menemukan MacGyver batin Anda di sini ada klip kertas dan sepotong permen karet. Lihat apa yang sanggup Anda buat dengannya sehabis Anda selesai minum kopi, tentu saja.

Kami filosofi ingin mendengarkan masukan harga dan pengalaman minum kopi dari anda, silahkan isi kolom komentar, jangan lupa share artikel ini semoga bermanfaat.

Comments